This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 24 April 2012

DOA YANG DILUPAKAN
































Kita lakukannya setiap kali kita sembahyang. Adakah kita mengkyusuki bacaan doa kita itu.? Adakah kita lakukan secara pantas untuk terus sujud? Jika kita tidak lakukan dengan sempurna, eloklah kita lakukan dengan lebih baik dan sempurna.Sememangnya semua bacaan dalam sembahyang itu adalah doa. Harap peringatan ini akan memyempurnakan lagi doa yang kita lupakan.
BESARNYA makna DOA YANG KITA LUPAKAN- semasa duduk antara dua sujud

Dalam tidak sadar. Setiap hari kita memohon didalam solat kita, tetapi sayangnya, kita hanya memohon tanpa memahami, sekadar tersebut dibibir, tetapi tidak tersentuh dari hati kita selama ini. Marilah kita mula menghayati ketika kita duduk di antara dua sujud semasa solat. Dengan rendah hati nyatakanlah permohonan ampun kepada Allah,

Rabbighfirli (Tuhanku, ampuni aku)
Diamlah sejenak, buka dada dan diri kita untuk menerima ampunan dari Allah seperti membuka diri ketika merasakan hembusan angin sepoi-sepoi atau menerima curahan air hujan ketika kita masih kecil.
Tetaplah membuka diri kita untuk menerima ampunan Allah ulangi permintaan itu beberapa kali hingga kita merasakan ketenangan Kemudian sampaikanlah permintaan kedua,

Warhamni (sayangi aku)
Diam dan tundukkanlah diri kita untuk menerima kasih-sayang Allah yang tak terhitung besarnya Bukalah dada kita seluas-luasnya agar semakin banyak kasih-sayang Allah yang kita terima ulanglah beberapa kali hingga kita merasa cukup Berturut-turut sampaikanlah permintaan2 berikut dengan cara sebagaimana tersebut di atas, satu persatu,
 
Wajburnii (tutuplah aib-aibku)
lapangkan hidupku, semoga Allah memberikan kelapangan baik selama urusan di dunia maupun cita-cita untuk mati dengan khusnul khotimah,
Warfa'nii (angkatlah darjatku)
tinggikan derajatku, ya Allah jadikanlah aku sebagai hambamu yang dapat menggunakan hati, pendengaran dan penglihatan ini untuk beribadah kepadaMu untuk mendapatkan kemuliaanMu. Warzugni cukupkan rejekiku ya Allah, jangan kau lebihkan nikmat ini kecuali jika membuatku kufur akan nikmatMu ya Allah,
Warzuqnii (berilah aku rezeki)
Wahdinii (berilah aku petunjuk)
berilah petunjuk, tunjukilah aku jalanMu ya Allah, jalan yang lurus dengan tuntunanMu, jangan kau sesatkan aku lagi ya Allah dan tetapkanlah keimanan ini ya Robb sampai akhir hayatku,
Wa'Aafinii (sihatkan aku)
berilah kesehatan, ya Allah jauhkanlah aku dari penyakit, sehatkan badanku ya Allah,
Wa'fuannii (maafkan aku)
maafkan diriku, ampuni aku ya Allah yang tak sempurna menyembahMu
Setelah selesai, diamlah sejenaklalu sampaikan rasa syukur kita
Betapa besarnya nilai sebuah doa ini, sebuah doa yang kita hanya lewatkan
begitu saja.
Dalam tidak kita sadar selama ini kita seperti sedang berpura-pura memohon
sesuatu




Sebaik-baik manusia ialah orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain
(Hadis Riwayat Al-Qudhi)

Powered By Blogger