Kita lakukannya setiap kali kita sembahyang. Adakah kita mengkyusuki bacaan doa kita itu.? Adakah kita lakukan secara pantas untuk terus sujud? Jika kita tidak lakukan dengan sempurna, eloklah kita lakukan dengan lebih baik dan sempurna.Sememangnya semua bacaan dalam sembahyang itu adalah doa. Harap peringatan ini akan memyempurnakan lagi doa yang kita lupakan.
BESARNYA makna DOA
YANG KITA LUPAKAN- semasa duduk antara dua
sujud
Dalam tidak sadar. Setiap hari kita memohon didalam solat kita, tetapi sayangnya, kita hanya memohon tanpa memahami, sekadar tersebut dibibir, tetapi tidak tersentuh dari hati kita selama ini. Marilah kita mula menghayati ketika kita duduk di antara dua sujud semasa solat. Dengan rendah hati nyatakanlah permohonan ampun kepada Allah,
Rabbighfirli (Tuhanku, ampuni aku)
Diamlah sejenak, buka dada dan
diri kita untuk menerima ampunan dari Allah seperti membuka diri ketika
merasakan hembusan angin sepoi-sepoi atau menerima curahan air hujan ketika
kita masih kecil.
Tetaplah membuka diri kita untuk menerima ampunan Allah ulangi permintaan
itu beberapa kali hingga kita merasakan
ketenangan Kemudian sampaikanlah permintaan kedua,
Warhamni (sayangi aku)
Warhamni (sayangi aku)
Diam dan tundukkanlah diri kita untuk menerima kasih-sayang Allah yang
tak terhitung besarnya Bukalah dada kita seluas-luasnya agar semakin banyak
kasih-sayang Allah yang kita terima ulanglah beberapa kali hingga kita merasa
cukup Berturut-turut sampaikanlah permintaan2 berikut dengan cara sebagaimana
tersebut di atas, satu persatu,
Wajburnii (tutuplah aib-aibku)
Wajburnii (tutuplah aib-aibku)
lapangkan
hidupku, semoga Allah memberikan kelapangan baik selama urusan di dunia maupun
cita-cita untuk mati dengan khusnul khotimah,
Warfa'nii
(angkatlah
darjatku)
tinggikan
derajatku, ya Allah jadikanlah aku sebagai hambamu yang dapat menggunakan hati,
pendengaran dan penglihatan ini untuk beribadah kepadaMu untuk mendapatkan
kemuliaanMu. Warzugni cukupkan rejekiku ya Allah, jangan kau lebihkan nikmat ini
kecuali jika membuatku kufur akan nikmatMu ya Allah,
Warzuqnii (berilah aku
rezeki)
Wahdinii
(berilah aku
petunjuk)
berilah petunjuk,
tunjukilah aku jalanMu ya Allah, jalan yang lurus dengan tuntunanMu, jangan kau
sesatkan aku lagi ya Allah dan tetapkanlah keimanan ini ya Robb sampai akhir
hayatku,
Wa'Aafinii (sihatkan
aku)
berilah
kesehatan, ya Allah jauhkanlah aku dari penyakit, sehatkan badanku ya
Allah,
Wa'fuannii (maafkan
aku)
maafkan diriku,
ampuni aku ya Allah yang tak sempurna menyembahMu
Setelah selesai, diamlah sejenaklalu sampaikan rasa syukur kita
Betapa besarnya nilai sebuah doa ini, sebuah doa yang kita hanya lewatkan
begitu saja.
Setelah selesai, diamlah sejenaklalu sampaikan rasa syukur kita
Betapa besarnya nilai sebuah doa ini, sebuah doa yang kita hanya lewatkan
begitu saja.
Dalam tidak kita sadar selama ini kita seperti sedang berpura-pura
memohon
sesuatu
Sebaik-baik manusia ialah orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain
(Hadis Riwayat Al-Qudhi)
sesuatu
Sebaik-baik manusia ialah orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain
(Hadis Riwayat Al-Qudhi)
0 komentar:
Posting Komentar