Fakta menunjukkan bahwa sebagian di antara kita selalu membiarkan keadaan perut kosong pada waktu pagi. Alasan tiada waktu untuk bersarapan atau menganggap bahwa makan pagi hanya akan membuat badan gemuk ini adalah tidak benar sama sekali. Disini diterangkan manfaatnya dan penjelasan mengapa sarapan pagi memberi kebaikan bagi tubuh.
Sebenarnya, sarapan pagi tidak perlu terlalu berat, cukup sekedar segelas susu, sekeping roti.
Otak sangat memerlukan sarapan pagi bagi merangsang pemikiran ke arah pembelajaran yang lebih cemerlang di sekolah bagi pelajar. Sarapan pagi dikatakan dapat mencerdaskan pikiran jika dijadikan sebagai rutin harian yang penting untuk kehidupan yang lebih baik.
Pakar makanan sependapat bahwa sarapan adalah sumber pertama untuk memulakan kehidupan seharian, sekaligus mencerdaskan pikiran. Kajian terbaru menunjukkan orang yang bersarapan secara tetap menikmati kehidupan yang baik, tersusun, bersikap positif, lebih langsing dan memiliki daya tumpuan yang lebih baik.
Memilih sarapan terutama yang kaya dengan karbohidrat, menguatkan tenaga, mampu menahan rasa lapar dan keinginan untuk makan di antara waktu sarapan dan makan tengah hari.
Malangnya, bayak yang meninggalkan sarapan dengan alasan tidak selera makan pada waktu pagi atau tidak sempat kerana bangun lambat. Jika anda tergolong dalam kumpulan ini, ada baiknya anda terus membaca untuk mengetahui rahasia di balik hidangan sederhana yaitu sarapan pagi.
Ada saintis yang mengatakan sarapan sebagai makanan untuk otak. Kajian menunjukkan sarapan ada kaitannya dengan kecerdasan mental. Secara ringkasnya, sarapan dapat memberikan kesan positif terhadap aktivitas otak menjadikan lebih cerdas, peka dan fokus.
Ini secara tidak langsung mendatangkan pengaruh positif terhadap diri individu untuk melaksanakan aktivitas di sekolah atau di tempat kerja, walaupun hanya mengambil sarapan sekeping roti dan secangkir kopi.
Karbohidrat yang diambil pada waktu pagi akan merangsang glukos dan mikro nutrien dalam otak. Contohnya, vitamin B yang di dalam roti dapat memberikan kesan positif kepada fungsi otak.
Kajian yang dijalankan Food Facts Asia dengan kerjasama empat universitas di Asia ke atas masa remaja berusia 10 hingga 12 tahun yang membiasakan sarapan rata-rata jauh lebih langsing dan kurang berhadapan dengan masalah berat badan berlebihan.
Bahkan, kajian di Amerika Syarikat 3,000 sukarelawan menunjukkan mereka dapat mengurangi berat badan dan mencegah berat hanya dengan mengamalkan sarapan pagi.
