This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 19 Maret 2012

Krim Natural 99 Vitamin E Plus Yang Terbukti Palsu Di Indonesia

KOSMETIKA bukanlah hal baru di dalam Islam. Namun demikian, kosmetika yang dikembangkan ilmuwan Islam berkaitan dengan kesehatan serta budaya hidup sehat dan bersih. Dari Andalusia pernah dikenal seorang dokter yang juga ahli bedah bernama Al-Zahrawi yang hidup pada abad ke-10 (936 M - 1013 M). Beliau pernah mengembangkan kosmetika seperti deodoran, lotion, pewarna rambut dan beragam parfum dengan aroma yang bervariasi.

Selain Al-Zahrawi, pada masa itu juga dikenal seorang ahli kosmetika bernama Ibnu Sina (980 M - 1037 M). Melalui bukunya berjudul Canon of Medicine, pada salah satu babnya beliau secara khusus mengupas tentang cara perawatan tubuh mulai dari rambut tubuh hingga kaki. Ketika Islam berada di Spanyol, masyarakat di sana sudah mengenal kosmetika seperti krim untuk tangan, penyegar dan pembersih mulut (mouth washes), dan sebagainya. Ada yang memahami bahwa kosmetika dibolehkan bagi ummat Islam, sejauh itu tidak mengarah kepada tabarruj dan tidak mengandung zat yang diharamkan oleh Islam, dan tidak melanggar larangan.

Melanggar larangan misalnya, wewangian (parfum) tidak boleh dipakai oleh wanita yang keluar rumah yang bau wanginya akan tercium lelaki bukan suaminya. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عَنْ أبى موسى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ. (أخرجه أبو داود (4/79 ، رقم 4173) ، والترمذى (5/106رقم 2786) وقال : حسن صحيح . والنسائى (8/153 ، رقم 5126) . وأخرجه أيضًا : أحمد (4/400 ، رقم 19593)

 
"Dari Abu Musa Al-‘Asy’ari, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Wanita mana saja yang memakai wewangian lalu lewat pada suatu kaum agar mereka mendapatkan baunya maka dia (wanita itu) adalah zaniyah (pezina). (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi dan ia berkata hasan shahih, An-Nasai, dan dikeluarkan juga oleh Ahmad).

Kosmetika bukan untuk mengobati

Menurut Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan), kosmetika adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin luar) gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan; tapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit.
Namun demikian, kenyataannya kosmetika tidak lagi sekedar ‘alat bantu’ di dalam menjalankan budaya hidup sehat dan bersih, tetapi lebih condong kepada budaya hedonistis (mementingkan hidup nikmat), dan narsistis (cinta diri sendiri secara berlebihan). Tidak jarang kita temukan sejumlah kaum perempuan yang mempunyai anggaran demikian besar untuk kosmetika, sementara itu anggaran untuk kesehatan dan pendidikan ditekan serendah mungkin. Bahkan ada sebagian kalangan masyarakat kurang mampu, makan dengan lauk seadanya lebih menjadi pilihan asalkan tetap bisa membeli sejumlah perlengkapan kosmetika. Artinya, kosmetika telah menjadi alat untuk membuat sebagian kalangan kurang mampu menjadi semakin miskin.

Lebih dari itu, bahkan kosmetika ada kalanya menjadi penghalang seseorang untuk menunaikan kewajibannya kepada Alah Subhanahu wa Ta’ala.

Dengan kosmetika, seorang perempuan merasa repot bila harus berwudhu sebelum mengerjakan shalat, kemudian mengenakan kosmetika lagi, kemudian berwudhu lagi untuk shalat. Untuk menghindari repot, banyak wanita pengguna fanatik kosmetika, lebih cenderung memilih tidak shalat. Dalam hal ini, kosmetika telah menjadi salah satu perintang mengerjakan shalat.

Perkembangan teknolgi kosmetika kian canggih, sehingga dapat menghasilkan jenis kosmetika yang tahan air. Akibatnya, dengan kosmetika jenis ini, air tidak dapat meresap hingga menyentuh kulit. Bila seorang perempuan berada dalam pengaruh kosmetika jenis ini, maka apabila ia berwudhu maka wudhunya sama sekali tidak sah. Bila wudhunya sudah tidak sah, maka shalatnya pun tidak sah. Oleh karena itu, para pengguna kosmetika jenis ini, lebih cenderung meninggalkan shalat. Na’udzubillah min dzalik 
(kita berlindung kepada Allah dari yang demikian itu). Padahal, tidak shalat itu diancam neraka.

مَا سَلَكَكُمْ فيِ سَقَر # قَالُوْا لمَ ْنَكُ مِنَ اْلمُصَلِّيْنَ # وَلمَ ْنَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَ # وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ اْلخَائِضِيْنَ # وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدّيِنَ # حَتىَّ أَتَاناَ الْيَقِيْنَ


42. “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?”

43. Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,

44. Dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,

45. Dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,

46. Dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,

47. Hingga datang kepada kami kematian”. (Qs Al-Muddatstsir/ 74: 42-47).

 

Rawan Penipuan

Karena kosmetika sudah menjadi ‘kebutuhan’ tersendiri bagi kaum perempuan, maka dari dunia kosmetika ini rawan terjadi penipuan dan pemalsuan. Penipuan, biasanya berupa khasiat yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ada jenis kosmetika yang pada kemasannya tercantum keterangan dapat memutihkan kulit (wajah), ternyata menimbulkan iritasi dan bahkan membuat kulit (wajah) menghitam. Pemalsuan, misalnya berupa menempelkan label dari merek terkenal untuk sebuah kosmetika produksi rumahan dengan komposisi yang tidak dikontrol ahli kosmetika serta tidak terdaftar di BPOM. Pemalsuan biasanya berkaitan dengan penipuan sebag aiman a disebutkan di atas.

Pada tahun 2006 Badan POM telah menarik dan memusnahkan 1.002 item kosmetika yang membahayakan kesehatan, karena menggunakan merkuri, hidroquinon, dan zat pewarna rhodamin B. Oleh karena itu BPOM telah memberi teguran keras dan mengajukan pelakunya untuk diadili. Sayangnya, penegakan hukum terhadap para pelaku, produsen maupun penjual kosmetika yang tidak memenuhi syarat itu lemah. Dalam tiga tahun terakhir ini sedikitnya 154 kasus diajukan ke pengadilan dan umumnya hanya diberi sanksi pidana denda Rp 250.000 serta hukuman percobaan tiga bulan.

Di tahun 2007, BPOM kembali melarang 27 produk kosmetika dari Cina, Korea, Taiwan, Thailand, dan Filipina. Sekitar 17 dari 27 merek tadi adalah krim perawatan wajah yang mengandung merkuri (air raksa). Merkuri tergolong logam berat yang berbahaya tidak hanya bagi kulit manusia tetapi bagi tubuh manusia pada umumnya. Karena, merkuri dapat menyebabkan perubahan warna kulit, bintik-bintik hitam, alergi, dan iritasi kulit. Jika digunakan dalam dosis tinggi, merkuri bisa menyebabkan kerusakan permanen susunan syaraf, otak, ginjal, dan gangguan perkembangan janin. Selain itu, merkuri juga merupakan zat karsinogenik (menyebabkan kanker).

Selain mengandung air raksa ada juga kosmetik (krim perawatan wajah) yang mengandung hidroquinon, retinoic, dan bahan pewarna merah K10 (Rhodamin B). Rhodamin B merupakan zat pewarna yang biasa digunakan sebagai pewarna kertas, tekstil, dan tinta. Zat ini dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, dan juga menjadi penyebab kanker. Sedangkan hidroquinon termasuk obat keras yang hanya dapat dipakai berdasarkan resep dokter. Pemakaian hidroquinon tanpa resep dokter dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit jadi merah dan rasa terbakar, serta dapat menyebabkan kelainan pada ginjal (nephropathy), kanker darah, dan kanker sel hati (hepatocelluler adenoma).

Menurut cerminan dunia kedokteran, meskipun kosmetika umumnya dipakai pada kulit, namun tidak tertutup kemungkinan efek sampingnya mengenai daerah lain. Misalnya, iritasi pada mata pada pemakaian shampo dan rias mata; gangguan pernafasan pada pemakaian sprai rambut; efek toksik jangka panjang seperti kelainan darah dan organ tubuh, walaupun sukar dibuktikan tetapi patut mendapat perhatian. (http://www.smallcrab.com/kulit/51-kulit/514-bentuk-reaksi-kulit-akibat-pemakaian-kosmetika)

Masih dari sumber yang sama, dikatakan bahwa penggunaan kosmetika akan menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan karena pengaruh beberapa faktor. Misalnya, pertama, intensitas (lamanya) kontak dengan kulit, dengan demikian maka pelembab, dasar bedak akan lebih banyak mengakibatkan efek samping dibandingkan dengan kosmetika yang sebentar menempel di kulit misalnya shampo. Kedua, lokasi pemakaian. Daerah sekitar mata, kulitnya lebih tipis dan lebih sensitif, oleh karena itu tata rias mata diharapkan lebih banyak memberikan reaksi daripada kosmetika untuk daerah kulit lainnya.

Ketiga, pH kosmetika. Kosmetika dengan pH alkali misalnya pelurus atau perontok rambut akan lebih mudah memberikan efek samping. Keempat, kandungan bahan yang mudah menguap misalnya alkohol, bila bahan tersebut sudah menguap akan mempertinggi konsentrasi bahan aktif sehingga dapat menimbulkan efek samping.

Meski di tahun 2007 sudah diumumkan dan dirazia berbagai merek kosmetika berbahaya, namun upaya itu tidak membuat penyebaran produk kosmetika berbahaya menjadi reda. Justru bertambah banyak. Bila di tahun 2007 BPOM menemukan 27 produk kosmetika berbahaya, di tahun 2008 ditemukan sekitar 120 jenis kosmetika berbahaya di kawasan Depok. Temuan itu merupakan hasil razia yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Depok pada pertengahan Desember 2008. Razia digelar di empat toko khusus kosmetik yang terdapat di Pasar Depok Jaya dan Pasar Beji dengan menerjunkan satu tim yang terdiri dari empat orang petugas. Razia ini adalah kali pertama yang digelar Dinkes kota Depok pasca pengumuman 27 kosmetik berbahaya oleh BPOM.

Menurut Yulia Octavia (Kepala Seksi Makanan Minuman dan Obat Tradisional Dinas Kesehatan Kota Depok), sedikitnya ditemukan 30 jenis kosmetik berbahaya dan tidak memiliki nomor registrasi dari BPOM di setiap toko kosmetik. Ada beberapa kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti mercuri dan juga kosmetik kedaluarsa. Jenis kosmetik berbahaya tersebut didominasi produk impor dari Cina yang seharusnya tidak boleh diedarkan. Selain itu, ditemukan pula beberapa kosmetik palsu yang memiliki label merk mudah hilang.

Dari 30 kosmetik berbahaya tadi, diantaranya merek Lingzi, DR, dan juga Lien Hua yang jika dipakai oleh konsumen dalam jangka pendek akan timbul iritasi ringan hingga bengkak, dan dalam waktu jangka panjang akan menimbulkan kanker kulit dan merusak organ-organ vital seperti hati, ginjal, dan otak.

Sekitar setengah tahun kemudian ( Jun i 2009), BPOM mengumumkan keberadaan 70 produk kosmetika yang mengandung zat kimia berbahaya, seperti merkuri, hidrokinon, asam retinoat, zat warna Merah K.3 (C1 15585), Merah K.10 (Rhhodamin B) dan Jingga K.1 (C1 12075).

Dua dari 70 kosmetika berbahaya tadi menyandang label (merek) produk kosmetika terkenal Ponds dan Olay. Namun menurut BPOM varian dari kosmetika berbahaya dari dua merek terkenal tadi, ternyata tidak terdaftar di BPOM dan pihak produsen (PONDS dan Olay) menyatakan tidak memproduksi varian tersebut. Artinya, terjadi pemalsuan merek sekaligus penipuan terhadap konsumen.

Dari sejumlah 70 produk kosmetika berbahaya tadi, 18 di antaranya merupakan kosmetika untuk rias wajah dan rias mata. Sedangkan kosmetika untuk pewarna rambut berjumlah 7 merek. Terbanyak adalah kosmetika untuk perawatan kulit, berjumlah 44 merek. Selebihnya, satu merek kosmetika untuk mandi (sabun). Selengkapnya sebagai berikut:

Kosmetika Rias Wajah dan Rias Mata Berbahaya:

01. Cassandra Superior Quality Lipstick No. 1-1

02. Cassandra Superior Lip Gloss No. 1-12

03. GLD Garland Lipstick No. 9

04. Marie Anne Beauty Shadow No. 4, 5, 6, 8

05. Marie Anne Blush On No. 3

06. Sutsyu Eye Shadow & Blusher 01

07. Sutsyu 18 Colors Eye Shadow 01

08. Sutsyu Lipstick Colors Fix No. 1, 3, 4, 6

09. Sutsyu Lipstick Colors Fix No. 5

10. Asnew Blush On

11. Cameo Makes You Beauty Detox 4 in 1 Complete Make Up

12. Marimar Eye Shadow & Powder Cake

13. Natural Belle Colors Fix Lipstick No. 313

14. Olay 4 in 1 Complete Make Up

15. Pond’s Detox Complete Beauty Care Make Up Kit

16. Pond’s Detox Eye Shadow Blusher & Lip Gloss, Creme Powder No. 1-2

17. Pond’s Detox Complete Beauty Care Eye Shadow Two Way Cake

18. Pond’s Detox Complete Beauty Care


Kosmetika Pewarna Rambut Berbahaya:

01. Casandra Hair Dye Pink C-14

02. Casandra Hair Dye Maroon C-17

03. Casandra 3D Profesional Hair Colors Cream Hair Dye Wine Red C-9

04. Salsa Hair Colorant Pink Colors (S-018)

05. Salsa Hair Colorant Cherry Red (S-019)

06. Casandra Hair Dye Maroon C-17

07. Casandra 3D Profesional Hair Colors Cream Hair Dye Grape Red C-11


Kosmetika Perawatan Kulit Berbahaya:

01. Caronne Beauty Day Cream

02. Caronne Whitening Cream (Day Care)

03. Caronne Whitening Cream (Night Care)

04. CR Lien Hua Bunga Teratai Day Cream

05. CR Lien Hua Bunga Teratai Night Cream

06. CR Racikan Ling Zhi Day.Cream

07. CR Racikan Ling Zhi Night Cream With Vit.E

08. CR Day Cream With Vit.E

09. CR UV Whitening Night Cream

10. CR UV Whitening Day Cream

11. DR’s Secret 3 Skinlight

12. DR’s Secret 4 Skinrecon

13. Dr. Fredi Setyawan Extra Whitening Cream

14. Dr. Fredi Setyawan Whitening Cream II

15. Fruity Vitamin C

16. Plentiful Night Cream

17. QL Papaya Peeling Gel

18. QL Day.Cream

19. QM Natural Vitamin C & E

20. Scholar Night Cream

21. Top Gel MCA Extra Pearl Cream Plus

22. Top Gel MCA Extra Cream

23. Top Gel TG-3 Extra Cream

24. Topsyne Aloe Beauty Cream TS-858

25. Topsyne Beauty Cream TS-3

26. Topsyne Beauty Cream TS-802

27. Topsyne Beneficial Skin Cream TS-868

28. Topsyne Vit C & Placenta

29. Topsyne Day Cream & Night Cream

30. Topsyne Vit E & C TS-819

31. Topsyne Extra Beauty TS-821

32. Elastiderm Decolletage Chest and Neck

33. Obagi Nu-Derm Blender Skin Lightener & Blending Cream

34. Obagi Nu-Derm Blender Skin Lightener with sunscreen

35. Obagi Nu-Derm Toleran Anti Pruritic Lotion

36. Obagi C RX System Clarifying Serum

37. Obagi C RX C Therapy

38. Olay Total White

39. Olay Krim Pemutih

40. Pond’s Age Miracle Day and Night Cream

41. Qianyan

42. Quint’s Yen

43. Skin Enhacer

44. Temulawak Nutrition Cream

Sabun Mandi Berbahaya 
Jinzu Strawberry White & Beauty Soap

Selain merkuri, hidrokinon, asam retinoat, zat warna Merah K.3 (C1 15585), Merah K.10 (Rhodamin B) dan Jingga K.1 (C1 12075), zat berbahaya lain yang sering ditemukan dalam kosmetika adalah Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang biasa terdapat pada produk perawatan kulit. AHA berfungsi untuk mengelupas sel-sel kulit yang mati. Sayangnya, zat ini juga mampu menghilangkan sel-sel yang merupakan pelindung untuk kulit. Akibatnya, bisa terjadi iritasi pada kulit. Karena itu, pemakaian dalam jangka waktu yang lama bisa beresiko menyebabkan kanker kulit.

Selain AHA, bahan kosmetika lain yang perlu diwaspadai adalah Coal tar colors dan Formaldehyde. Coal tar colors biasanya terdapat pada produk kosmetik yang berfungsi untuk pewarnaan. Bahan kimia ini kerap terbukti sebagai pemicu penyakit kanker. Sedangkan Formaldehyde biasanya juga mengandung hidantoin yang merupakan penyebab kanker dan bisa merusak DNA tubuh. Zat tersebut banyak terdapat pada produk perawatan kuku dan shampoo penumbuh rambut dalam waktu singkat. (http://piogama.ugm.ac.id/index.php/2009/02/kosmetika-dalam-keseharian-kita/) 

Produsen Kosmetik Palsu Digrebek

Upaya pemerintah mengatasi kosmetika berbahaya dan kosmetika palsu, lebih jauh telah sampai kepada tahapan penggrebekan. Pada bulan Desember 2008, misalnya, petugas gabungan Polres Deli Serdang dan Polda Summatera Utara, menggrebek sebuah rumah di Perumahan Cendana Asri, Deli Serdang, Sumut yang dijadikan markas pembuatan kosmetik palsu.

Dari rumah itu ditemukan berbagai jenis bahan kimia berbahaya untuk diracik menjadi aneka macam kosmetik palsu, seperti pelembab tubuh, shampoo, bedak bayi, hingga minyak angin. Untuk mengelabui petugas, pelaku memanfaatkan botol bekas kosmetik yang telah dibersihkan. (http://www.inimedanbung.com/node/1129)

Di Jakarta, pada Mei 2009 lalu aparat Polres Jakarta Barat menggerebek industri kosmetika palsu di sebuah rumah kontrakan berlantai 2 di Jl Pengukiran IV, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Pemilik pabrik kosmetika palsu ini bernama Dede alias Suwandi (27 tahun) yang pernah bekerja di sebuah pabrik kosmetik. Berbekal pengetahuan yang seadanya, Dede kemudian membuat kosmetik palsu dengan zat kimia berbahaya, pewarna makanan dan tepung. (http://www.wartakota.co.id/read/warta/4559)

Dalam satu minggu, pabrik kosmetika palsu yang dikelola oleh Dede alias Suwandi ini mampu memproduksi 500 boks kosmetik palsu, dengan omset Rp 100 juta per bulan. Produk kosmetika palsu tersebut dijual ke berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya dan berbagai kota besar lainnya di Kalimantan serta Summatera.

Kosmetik-kosmetik yang dipalsukan oleh Dede alias Suwandi antara lain Cream DR (pemutih), Cream Natural 99, dan cairan pembersih muka bermerk Hidroquinone. Kosmetika palsu bikinan Dede tentu saja tidak melalui serangkaian uji laboratorium, namun beredar di pasaran bercampur dengan produk kosmetika yang asli, dan membat konsumen bisa tertipu bahkan mengalami kerugian karena kosmetika itu mengandung zat kimia berbahaya.

Dari masyarakat modern telah melahirkan budaya hedonistis dan narsistis, sehingga membuka peluang terjadinya tindak kriminal di bidang pemalsuan kosmetika. Kosmetika palsu, biasanya mengandung zat kimia berbahaya. Sekeras apapun razia yang dilakukan aparat, selama permintaan masih tinggi, pemalsuan kosmetika yang mengandung zat kimia berahaya, rasanya tak akan habis tuntas. Yang juga perlu diperbaiki adalah sikap kita untuk tidak terlalu memuja-muja keindahan fisik dan dorongan memanjakan tubuh secara berlebihan, sementara itu keindahan intelektual dan spiritual justru diabaikan.

Untuk memperbaiki sikap dan mental masyarakat wanita itu di antaranya perlu dicari penyebabnya. Dapat diduga, di antara pemicunya adalah lantaran para wanita itu yang mereka tiru adalah para artis. Sedangkan iklan-iklan di mana-mana, baik di media massa maupun di jalan-jalan dan lainnya adalah para artis. Ketika produsen dan media massa senantiasa menampilkan para artis, maka kasus ini dapat diduga akan semakin merebak terus. Itu belum lagi mengenai rusaknya moral masyarakat akibat tingkah buruk para artis yang kebanyakan mengumbar aurat. Maka lengkaplah sudah kerusakan masyarakat terutama para wanita, baik gaya hidupnya maupun moralnya.

Umur mereka tidak digunakan untuk menyembah Allah Ta’ala, hidup mereka untuk mengejar kesenangan bagaikan para artis yang mereka tonton setiap saat, sedang kesehatan badan yang diupayakan untuk senantiasa tampil cantik pun justru tersandung aneka bahaya. Itulah dunia wanita masa kini, kosmetik palsu muncul mengerubuti gaya hidup wanita yang serba palsu.

ROKOK TIDAK HARAM ?

 


















Satu penemuan baru oleh Profesor Simon Chapman dari Universiti Sydney Australia yang mendapati rokok mengandungi bahan dari darah khinzir atau babi sepatutnya membuka mata hati umat Islam yang berpendapat dan mengatakan ROKOK TIDAK HARAM.

Profesor Chapman telah merujuk kepada penemuan Pengkaji dari Belanda yang telah mengenal pasti sejumlah 185 bahan yang menggunakan "haemoglobin" atau darah merah.Termasuk darah khinzir atau babi yang di gunakan pada penapis "filter" rokok. Darah khinzir/babi di gunakan untuk menjadikan penapis rokok lebih berkesan menghalang bahan kimia yang masuk ke dalam paru paru orang perokok.

Penemuan Prof Chapman ini telah membongkarkan bahwa selama ini syarikat Pengeluar rokok sedunia tidak pernah mengistiharkan adanya kandungan bahan ini dalam rokok keluaran mereka.Nampaknya perkara ini dirahasiakan selama ini. Sukar untuk di percayai bahwa syarikat pengeluar rokok tidak perlu mengistiharkan kandungan bahan yang ada dalam rokok kerana menurut mereka bahan bahan dalam rokok ada 'resipi rahsia bisnis".Ini sangat mengejutkan kita.

Jika anda seorang perokok , bayangkan sudah berapa banyak bahan HARAM termasuk darah khinzir saperti ini sudah meresap kedalam darah daging anda dan keturunan anda?

"Dan sesungguhnya akan kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."  (AlBaqarah :155)

Thanks.

Is This the Real Thing? Coca-Cola's Secret Formula 'Discovered'

Better late than never, but never late is better" ...
By William Lee Adams | @willyleeadams |February 15, 2011|

 














Cans of Coca Cola for sale is displayed at a grocery store in Phoenix, Arizona , February 9, 2011. REUTERS/Joshua Lott
For 125 years, Coke’s secret recipe has remained one of the most heavily guarded trade secrets in the world. Now a group of accidental soda sleuths say they’ve stumbled across a list of its ingredients.
Producers of the radio program This American Life came across an article on the history of Coca-Cola in an old copy of the Atlanta Journal-Constitution, Coca-Cola’s hometown newspaper. Published on page 2B on February 18, 1979, the article received little attention at the time. But, producers say, that’s because no one realized the photo used to illustrate the story is a hand-written copy of John Pemberton’s original recipe, jotted down by a friend in a leather-bound recipe book of ointments and medicines, and passed down by friends and family for generations.
The long story of Coke’s secret formula begins with Pemberton, a veteran from Georgia who emerged from the Civil War with a morphine addiction. Hoping to cure his ailment, he dreamed up Pemberton’s French Wine Coca, a brew that included kola nut and coca wine. But in 1886, as Atlanta passed prohibition legislation, he reformulated the drink without alcohol, renamed it Coca-Cola, and began selling it in Georgia pharmacies.
Asa Candler, an early president of the Coca-Cola company who bought the formula in 1887, worried rivals would obtain the recipe so insisted no one ever write it down again. Staff removed all labels from ingredient containers and identified them by sight and smell only. Candler even went through the company mail so he could shred invoices that employees might attempt to sell to other drink makers.
If the radio program’s producers are right, Candler and other executives were too late: the book of remedies with the copy of the Coke recipe had already started its travels. This American Life tracked down the book to a widow in Griffin , Georgia , who says her husband was fishing buddies with the Atlanta Journal-Constitution writer. It’s now in a bank vault, too.
And while companies like Pepsi have deduced the general ingredients on their own, none have unlocked the “Merchandise 7X flavoring” that gives Coke its unique taste and bubbly burn. “The company has always said, and as far as I know it’s true, that at any given time only two people know how to mix the 7X flavoring ingredient,” Mark Pendergrast, historian and author of For God, Country and Coke told This American Life. “Those two people never travel on the same plane in case it crashes; it’s this carefully passed-on secret ritual and the formula is kept in a bank vault.”
The recipe:
Fluid extract of Coca: 3 drams USP
 Citric acid: 3 oz
 Caffeine: 1 oz
 Sugar: 30 (unclear quantity)
 Water: 2.5 gal
 Lime juice: 2 pints, 1 quart
 Vanilla: 1 oz
 Caramel: 1.5 oz or more for color
The secret 7X flavor (use 2 oz of flavor to 5 gals syrup):
 Alcohol:  8 oz
 Orange oil: 20 drops
 Lemon oil: 30 drops
 Nutmeg oil: 10 drops
 Coriander: 5 drops
 Neroli: 10 drops
 Cinnamon: 10 drops
The This American Life team enlisted experts and ordinary citizens alike to taste-test the original formula. It was pretty close — some people couldn’t differentiate it from the real thing — but the radio show couldn’t hit the nail on the head. And no matter what, they’ll never quite achieve the level of marketing that has made Coca-Cola so beloved.

Read more: http://newsfeed.time.com/2011/02/15/is-this-the-real-thing-coca-colas-secret-formula-discovered/#ixzz1l6OISIne

Mata Adalah Jendela Dunia Rawatlah Dengan Baik

Mata Manusia Apabila di Zoom









 












SubhanAllah... Sungguh menakjubkan ciptaan Allah s.w.t. ini, memang tak boleh di fikirkan dengan logika akal kita manusia. So kita sepatutnya bersyukur kerana ada mata yang sehat dan berfungsi sepenuhnya... Mata adalah satu anugerah tuhan yang sungguh sangat berharga....
 
Menjaga pandangan mata dari memandang hal-hal yang diharamkan oleh Allah merupakan akhlak yang mulia, bahkan Rasulullah menjamin masuk surga bagi orang-orang yang salah satu dari sifat-sifat mereka dalah menjaga pandangan.


 Abu Umamah berkata,”Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


“Berilah jaminan padaku enam perkara, maka aku jamin bagi kalian surga. Jika salah seorang kalian berkata maka janganlah berdusta, dan jika diberi amanah janganlah berkhianat, dan jika dia berjanji janganlah menyelisihinya, dan tundukkanlah pandangan kalian, cegahlah tangan-tangan kalian (dari menyakiti orang lain), dan jagalah kemaluan kalian.”[2]

Dari Jarir bin Abdillah radliyallahu ‘anhu , ia berkata,


“Saya bertanya  kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang tiba-tiba (tidak sengaja), maka beliau memerintahan aku untuk memalingkan pandanganku”[7]
Dari Buraidah, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Ali radliyallahu ‘anhu,


“Wahai Ali janganlah engkau mengikuti pandangan (pertama yang tidak sengaja) dengan pandangan (berikutnya), karena bagi engkau pandangan yang pertama dan tidak boleh bagimu pandangan yang terakhir (pandangan yang kedua)”[8]


Sedikit info tentang mata.


Bola Mata adalah organ yang paling unik dan kompleks yang anda miliki sesudah Otak Anda.
Mata terdiri dari 12 juta bagian perangkat kerja.
Mata mampu memproses 36.000 byte informasi setiap jam.
Pada kondisi normal, mata bisa membedakan cahaya lilin pada jarak 14 mil
Mata mempunyai andil sebanyak 85 % dari total kepintaran kita.
Mata kecil kita mempunyai akses 65 % ke otak dibanding organ lainnya.
Mata dapat dengan cepat merangsang ratusan gerakan otot halus dan organ dalam sekujur tubuh kita ketika kita melihat sesuatu
Dalam keadaan normal, mata anda mampu memanjakan anda dengan hampir 24 juta gambar warna-warni di sekeliling anda. 
Otot-otot luar yang menggerakan bola mata merupakan otot terkuat bagi pekerjaan yang meraka lakukan. Otot itu bahkan bisa menjadi 100 kali lebih kuat jika diperlukan .
Uniknya Bola Mata orang dewasa berdiameter 1 inci. Dari total luas bola mata, hanya seperenam saja yang kelihatan dari depan.
Mata merupakan organ  yang mampu bekerja 100 % setiap hari jika anda menghendaki, siang dan malam tanpa istirahat. Kelopak mata anda butuh istirahat, otot-otot luar mata anda butuh istirahat, pelumas mata butuh isi ulang, tapi bola mata anda tidak butuh istirahat . Tapi tolong..... istirahatkan mata anda.
Mata adalah Jendela Dunia.... Rawatlah dia dengan baik. 
 
Thank You.

Powered By Blogger